Beberapa hari yang lalu saya beserta teman sejawat mendatangi pasien disebuah desa di atas bukit Bandungan. Peternak ini menelepon sejawat saya dan mengatakan bahwa pedet yang baru 5 hari dia beli dari pasar hewan ada kelainan yang tidak biasa dimana pedet berjenis kelamin betina itu tidak mempunyai lubang anus normal tetapi pedet masih bisa mengeluarkan fese lewat vagina. Menurut bahasa kedokteran kasus ini dinamakan atresia ani. Setelah kami cek dilokasi kandang peternak itu terlihat ada 2 pedet yang 1 jenis Peranakan Ongole dan satu Peranakan Simmental. Pedet yang mengalami atresia ani ini yang peranakan simmental, memang benar lubang anus itu bersatu dengan lubang vagina sehinggga berak atau urinasi lewat vagina. Menurut teman sejawat saya yang ada di Jawa Barat mengatakan kondisi pedet itu tidak usah dibuatkan lubang anus baru tetapi digemukkan dan dijual sebagai pedaging biasa tidak masalah karena kondisi semacam itu tidak akan mengganggu pertumbuhannya. Lain halnya jika pedet itu jenis kelaminnya jantan dan tidak ada lubang anus maka penanganannya harus dioperasi untuk membuatkan anus buatan. Akhirnya saya putuskan kasus ini tidak dilakukan operasi tapi saya sarankan peternak untuk menggemukkannya saja...alhamdulilah peternak menerima saran dari kita.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar