Selama berbulan-bulan saya melihat batu yang dicat gambar smiley berada diatas meja kerja Karen. Batu itu membuat Anda tersenyum ketika Anda melihatnya. Saya memeriksa batu itu dan dibawahnya terdapat tulisan “mengapa khawatir?”.
Penasaran saya bertanya Karen dari mana ia mendapatkan batu itu.
Dia mengatakan kepada saya bahwa beberapa waktu yang lalu seorang teman memberikan batu itu kepadanya ketika ia sedang tertimpa masalah. Temannya mengatakan bahwa ketika ia melihat batu karang ini, ia ingat untuk tidak terlalu khawatir. Temannya menyebutnya dia “Jangan khawatir.”. Temannya juga mengatakan alasan mengapa orang menjadi khawatir:- 40% tidak akan pernah terjadi, kecemasan merupakan hasil dari pikiran yang lelah,
- 30% menyangkut keputusan lama yang tidak dapat diubah,
- 12% karena kritikan, sebagian besar tidak benar, yang dibuat oleh orang-orang yang merasa rendah diri,
- 10% berkaitan dengan kesehatan yang memburuk sementara akukhawatir,
- 8% adalah menunjukkan bahwa hidup memang memiliki masalah yang nyata.
Karen terus menjelaskan bahwa ia seringkali khawatir tentang segala sesuatu dan semua orang. Dia sekarang menggunakan batu sebagai pengingat untuk tidak khawatir tentang hal-hal yang tidak bisa berubah.
Ia juga memberitahu saya bahwa ketika dia sedang kahwatir, ia mencarai tau berapa persen tingkat kekhawatirannya ini? Sebagian besar waktu ia menemukan kekhawatirannya itu berada di level 40% yaitu hal yang tidak akan pernah terjadi.
(Gemintang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar