Jumat, 24 September 2010

Ironi di pulau pengasil aspal

Summary:banyumentah

Pulau buton, propinsi sulawesi tenggara merupakan pulau kaya karena di pulau ini dihasilkan aspal. Aspal bahan baku untuk memuluskan jalan raya ada di pulau ini tapi apa yang terjadi dibeberapa ruas jalan raya kerusakan parah terjadi membuat akses jalan yang harusnya lancar jadi terhambat. Kerusakan jalan mulai terlihat saat masuk kalurahan keisabu baru, kecamatan sorawolio,kota bau-bau hampir semua badan jalan terkelupas aspalnya, lubang besar makin sering dijumpai sampai masuk kalurahan gonda baru perbatasan kota bau-bau dengan kabupaten buton.Data dari dinas pekerjaan umum jalan nasional tahun 2009 di kota bau-bau 62,076 kilmeter dengan 8,04 km rusak berat. Akibat rusaknya jalan ini sering terjadi kecelakaan sepeda motor dan mogoknya kendaraan roda empat, arus pereknmian jadi tersendat karena jalan inimenghubungkan pasarwajo ibukota buton dengan kota bau-bau sebagai kota pelaabuhan. Seorang sopir angkot menuturkan adanya jalan rusak membuat onderdil mobil angkotnya mudah rusaak sehingga dia mengeluarkan 500 ribu tambahn uang pemeliharaan mobil per bulannya. Penjual sayur didaerah itu juga mengeluhkan karena jalan rusak sehingga transportasi tarifnya lebih mahal dia harus menaikan harga barang dagangan 4 ribu dari harga normal.


Ironi di pulau pengasil aspal Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/society-and-news/environment/2055142-ironi-di-pulau-pengasil-aspal/

1 komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...