

1. Bersihkan vagina dengan air bersih klo ada ditambah dengan larutan PK encer karena pemilik sudah merebus air daun sirih akirnya saya gunakan untuk membersihkan vagina.
2. Saya coba mengeluarkan urin dengan mengangkat dan menekan-nekan vagina yang ternyata lubang orificium uretra eksternusnya terhimpit organ vagina yang keluar dan akirnya urin keluar sehingga vagina mengempis.
3. Dengan berkurangnya urin di vesika urinaria sapi saya siram pakai air dingin di bagian telinganya sehingga sapi berdiri.
4. Sapi yang dalam posisi berdiri ini saya restrain pakai tali yang melingkar tubuh sehingga sapi tidak bisa menyepak karena sebelum direstrain dan kita coba memasukkan vagina ke dalam sapi ini sempat menyepak kaki paramedis.
5. Dalam posisi restrain yang aman kita coba memasukkan vagina dengan ritme ketika sapi kontraksi kita tahan dan kemudian saat relaksasi kita dorong ke dalam.
5. Selama kurang lebih 15 menit akhirnya vagina bisa di reposisi dan saya masukkan bongkaha es batu ke dalam vagina guna untuk mendinginkan dan mengurangi kontraksi vagina.
6. Langkah terakhir vulva dijahit, saya menggunakan jarum goni untuk menjahit dan benangnya menggunakan tali rafia, cukup 2 jahitan. selesai...
kalau habis ditangani sapinya gak mau berdiri,apa yang dilakukan?
BalasHapus