Rabu, 05 Oktober 2011

Prolap vagina pada sapi

Pagi ini saya di telepon seorang paramedis di luar kecamatan saya bertugas dia meminta bantuan saya untuk menangani kasus prolap vagina pada sapi di daerahnya. Segera saya pagi-pagi menuju ketempat yang dimaksud bersama paramedis setelah sampai di rumah pemilik ternak saya langsung menuju kandang dan terlihatlah seekor sapi cros jawa x simmental tidak bisa berdiri dan vagina keluar. Dari anamnesa yang di dapat dari pemilik mengatakan bahwa sapi ini baru saja digunakan untuk membajak tanah mungkin karena terjatuh dan terjadilah prolap vagina terlihat cervik menutup. Setelah saya cek ternyata sapi ini juga mengalami retensi urin sehingga terlihat menggembung. Dari keterangan paramedis sapi ini sudah dikasi vitamin dan antibiotik pada malam hari tadi di coba dimasukkan tetapi gagal sehingga paramedis ini menghubungi saya. Langkah yang dilakukan untuk mereposisi prolap vagina ini antara lain":
1. Bersihkan vagina dengan air bersih klo ada ditambah dengan larutan PK encer karena pemilik sudah merebus air daun sirih akirnya saya gunakan untuk membersihkan vagina.
2. Saya coba mengeluarkan urin dengan mengangkat dan menekan-nekan vagina yang ternyata lubang orificium uretra eksternusnya terhimpit organ vagina yang keluar dan akirnya urin keluar sehingga vagina mengempis.
3. Dengan berkurangnya urin di vesika urinaria sapi saya siram pakai air dingin di bagian telinganya sehingga sapi berdiri.
4. Sapi yang dalam posisi berdiri ini saya restrain pakai tali yang melingkar tubuh sehingga sapi tidak bisa menyepak karena sebelum direstrain dan kita coba memasukkan vagina ke dalam sapi ini sempat menyepak kaki paramedis.
5. Dalam posisi restrain yang aman kita coba memasukkan vagina dengan ritme ketika sapi kontraksi kita tahan dan kemudian saat relaksasi kita dorong ke dalam.
5. Selama kurang lebih 15 menit akhirnya vagina bisa di reposisi dan saya masukkan bongkaha es batu ke dalam vagina guna untuk mendinginkan dan mengurangi kontraksi vagina.
6. Langkah terakhir vulva dijahit, saya menggunakan jarum goni untuk menjahit dan benangnya menggunakan tali rafia, cukup 2 jahitan. selesai...

1 komentar:

  1. kalau habis ditangani sapinya gak mau berdiri,apa yang dilakukan?

    BalasHapus

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...