tumbuhan kina

Disebuah bukit yang bernama bukit tunggul yang terletak diwilayah bandung utARA terhampar sebuah pemandangan yang terlihat hijau dengan rumpun-rumpun pohon kina. Pohon yang sangat bermanfaat yang terkenal sebagai obat malaria ini dibudidayakan oleh perkebunan milik pemerintah yang dikelola warga setempat. Di Jawa barat merupakan penghasil kina terbesar di indonesia salah satu perkebunan penghasil kina terdapat di bukit tunggul.
Menurut data dari dinas perkebunan jawa barat tahun 2002 terdapat lahan seluas 32.000 hektar yang ditanami tanaman ini.PERKEBUNAN ini terlihat begitu luas sejauh mata memandang hanya ada rumpun-rumpun pohon kina yang terlihat tinggi pohon itu sekitar 3-5meter karena sering dipanen dan digunakan sebagai obat malaria juga bisa untuk obat aritmia jantung karena pohon ini mengandung semacam alkaloid yang berupa kinin. Tanaman ini juga digunakan di industri minuman sebagai tonik dan juga penambah nafsu makan. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan disepanjang pegunungan andes meliputi :Venezuela,kolumbia, peru ,ekuador dan bolivia. Di afrika tanaman ini hidup di Zaire dan Rwanda di ketinggian 1400-1600 dpl.Sedangkan di Indonesia tanaman ini bisa hidup pada ketnggian 1700 dpl. Di Indonesia pohon kina yang dibudidayakan jenis succi(chincona Succirubra) yang dipakai sebagai batang bawah karena mempunyau perakaran yang kuat tetapi kandungan kinin rendah dan sebagai batang atasnya dipakai pohon kina ledger(chincona ledgeriana) karena mempunyai kulit batang yang mengandung kinin tinggi.

Sumber dari direktorat budidaya tanaman rempah dan penyegar, DirJen Perkebunan th 2009